Sensasi Balapan Malam Hari Sirkuit Losail
Losail
Berita MotoGP : Pada 16-18 Maret 2018 mendatang, sirkuit Losail, di Qatar, akan menjadi sirkuit pembuka Grand Prix MotoGP 2018. Musim lalu Losail juga menjadi sikuit pertama dalam seri balapan Grand Prix MotoGP 2017.
Sirkuit yang terletak di Doha, Qatar tersebut diklaim sebagai sirkuit yang terbaik di Timur Tengah. Losail sudah mengantongi lisensi (FIA) Federation Internationale del'Automobile dan (FIM) Federation Internationale de Motorcyclisme.
Dalam tahap pembangunannya sirkuit Losail menelan biaya pembangunan sekitar 58 juta US Dollar atau Rp. 782 miliar. Sikruit ini hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk pembangunannya, jumlah para pekerja konon katanya mencapai 1.000 orang yang dikerahkan oleh pemerintah setempat agar dapat selesai tepat waktu dan menjadi tuan rumah MotoGP pada bulan Oktober 2004 yang lalu.
Pada tahun 2008, Losail memutuskan untuk menggelar ajang balapan pada malam hari dan sekaligus menjadi sirkuit yang pertama menggelar balapan pada malam hari sepanjang sejarah Grand Prix. Hal ini disebabkan faktor letak geografis dan cuaca di Qatar. Pada siang hari suhu di Qatar bisa mencapai 50 derajat Celsius bahkan lebih. Belum lagi angin yang berhembus cukup kuat dan besar kemungkinan terjadinya badai pasir.
Keputusan besar ini ternyata sukses, hingga saat ini Qatar menggelar balapan di malam hari. Pihak sirkuit Losail pun akhirnya membangun infratruktur pencahayaan sirkuit untuk memperlancar jalannya balapan pada malam hari.
Balapan di sirkuit Losail menjadi salah satu seri balapan yang menarik di MotoGP. Pada seri pertama balapan malam di Losail, pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo keluar sebagai juara.
Sirkuit Losail memiliki jalur lintasan balap sepanjang 5,4 Km, dilengkapi dengan 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Sirkuit Losail dirancang mengikuti arah jarum jam, Losail juga memiliki desain khusus, dengan menempatkan rumput buatan yang berfungsi untuk menahan pasir agar tidak mengotori aspal sirkuit Losail.
sumber : ucweb.com
