KODE Dfp 1 Minus Syamsir Alam, Ini 8 Pemain Indonesia Jebolan SAD Uruguay yang Masih Eksis | Bolanet

Minus Syamsir Alam, Ini 8 Pemain Indonesia Jebolan SAD Uruguay yang Masih Eksis

KODE 468x60
in artikel
Minus Syamsir Alam, Ini 8 Pemain Indonesia Jebolan SAD Uruguay yang Masih Eksis
 


topsportif.blogspot.com - Dulu Indonesia pernah menaruh harapan kepada pemain-pemain muda Indonesia yang berguru ke Uruguay untuk semakin menambah kemampuan sepakbolanya. Pada tahun 2009, beberapa pemain Indonesia yang usianya di bawah 17 tahun, dikirim ke Uruguay dengan nama tim SAD Indonesia. PSSI memang sangat serius dalam mengelola pemain muda ini ketika itu. Bahkan biayanya ditafsir mencapai Rp 12,5 miliar per tahunnya.

Tim SAD Indonesia di Uruguay dilatih oleh Cesar Payovich, pelatih asli Uruguay. Dengan assisten pelatihnya Jorge Anon. Seperti yang dilansir oleh Bola.com (17/12/15), Tim SAD Indonesia ini bermain di Liga Uruguay U-17 demi menambah pengalaman untuk bermain di kualifikasi Piala Asia U-16. Meski hasil akhirnya tetap saja Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-16 saat itu.

Generasi pertama SAD Indonesia di uruguay yakni pada tahun 2009, merupakan generasi terbaik karena banyak melahirkan beberapa pemain bintang. Nama yang paling terkenal mungkin adalah Syamsir Alam, karena dia adalah kapten, dan penampilannya sangat bagus ketika itu.
 



Namun sayang, saat ini Syamsir Alam sudah berhenti bermain bola dan menjalani kehidupannya sebagai selebriti. Meski belum berkata pensiun, namun nyatanya Syamsir Alam saat ini sudah tidak bermain bola lagi.

Tapi meski Syamsir Alam adalah harapan Indonesia yang gagal, namun ada beberapa pemain jebolan SAD Uruguay yang masih eksis sampai saat ini. Bahkan ada beberapa diantara mereka yang berhasil menembus Timnas Indonesia. Siapa dia? Berikut adalah mereka diantaranya.

Dimas Galih (Kiper)
 

Kiper jebolan SAD Indonesia di uruguay ini saat ini sudah berusia 25 tahun. Dirinya saat ini bermain untuk Persebaya Surabaya, dan menjadi andalan Persebaya ketika meraih juara liga 2 di musim lalu.

Vava Mario Yagalo (Bek)
  


Pemain ini saat ini membela Persija Jakarta. Pemain asli Surabaya, Jawa Timur ini direkrut oleh Persija sejak tahun 2014 yang lalu.

Alfin Tuasalamony (Bek)
  


Kalau pemain ini saat ini bermain untuk Sriwijaya FC. Ia bahkan menjadi wingbek yang sangat sulit dilewati oleh pemain lawan. Uniknya, ia bisa bermain di bek kiri dan bek kanan.

Yericho Cristiantoko (Wing Bek)
  


Kalau pemain ini saat ini bermain bagi Borneo FC di liga satu. Sebelumnya pemain ini di musim lalu bermain untuk Kalteng Putra. Karena penampilannya yang menawan, ia direkrut oleh Borneo FC.

Abdul Rahman Lestaluhu (Wing Bek)
  


Ini adalah pemain yang menggemparkan pada Piala AFF 2016 kemarin karena mengarahkan bola dengan keras ke bench pemain Timnas Thailand. Saat ini dirinya bermain bagi PS TNI di Liga 1.

Rizky Pellu (Gelandang)
 


Mantan pemain yang dibesarkan oleh SAD Indonesia, namun ditenarkan oleh Pelita Bandung Raya ini saat ini memperkuat PSM Makassar.

Novri Setiawan (Gelandang)
 


Ini nih pemain yang menjebol gawang Bali United di Piala Presiden 2018 yang lalu. Pemain ini merupakan pemain jebolan SAD Indonesia yang saat ini bermain untuk Persija Jakarta.

Yandi Sofyan Munawar (Striker)
 

Kalau ini merupakan striker andalan bagi tim lapis kedua di Bali United. Bekas pemain Persib Bandung ini memang terkenal karena SAD Indonesia. Ia bahkan mencuri perhatian saat duetnya dengan Syamsir Alam di SAD dulu.

Mungkin hanya itu pemain jebolan SAD Indonesia 2009 yang masih eksis di Liga 1 sampai sekarang. Sayang sekali, pemain bintang pada saat itu, Syamsir Alam memutuskan berhenti bermain bola di musim ini.
 
sumber :  bolasport.com



Kode 336x280
Kode DFP2
Kode DFP2