5 Alasan Mengapa Barcelona Gagal Raih Gelar Satupun di Musim Ini, Nomor 5 Mengejutkan
Penodaan! Bagaimana bisa klub seperti Barcelona berakhir tanpa meraih satu gelar pun di musim ini? Mereka bahkan belum pernah kalah dalam di pertandingan La liga. Barcelona bahkan mampu mencetak gol tandang penting saat melawan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions musim ini sebagaimana dilansir dari bola.com [21/02/2018]. Selain itu Blaugrana juga lolos ke final Copa del Rey, dimana mereka akan menghadapi Sevilla.
Semuanya menyiratkan bahwa Barcelona memiliki peluang besar untuk memenangkan sebuah trofi setidaknya di musim ini. Bahka Barcelona mungkin saja akan memenangkan tiga gelar di musim ini. Namun kesempatan untuk hal negatif selalu ada. Barcelona kehilangan semua peluang mereka meraih gelar di musim ini.
Inilah 5 alasan mengapa Barcelona bisa saja tanpa gelar satupun di musim ini.
#5. Performa Dembele yang diluar dugaan
Pada musim panas 2017, target utama Barcelona adalah Marco Verratti. Kegagalan mereka untuk mendatangkan dirinya menjadi salah satu penyebab Barcelona kehilangan Neymar yang hijrah ke Paris Saint-Germain. Pada saat itu, menjadi sebuah keharusan bagi Dewan Direksi Barca untuk menandatangani calon penggantinya. Mereka lantas memilih Ousmane Dembele atas performanya yang menonjol di musim ini.
Sekarang, jangan sampai salah di sini: Ousmane Dembele adalah sosok pemain sayap yang memiliki bakat tertinggi. Anak muda mampu menampilkan sepakbola yang bisa membuat orang terkesima. Bagaimanapun, sejak dirinya pindah ke Barcelona, dirinya telah dirusak oleh rentetan cedera yang menimpanya di musim ini.
Sebagai akibatnya, performanya terjun bebas dan sepertinya akan cukup lama bagi Dembele untuk mencapai puncak yang optimal. Hal ini mungkin bisa menghambat peluang Barcelona meraih gelar di musim ini
#4. Kurangnya kedalaman skuad Barcelona di ajang Liga Champions
Dengan penampilan Ousmane Dembele yang tidak menentu, akan semakin sulit bagi Barcelona untuk menemukan pemain berkualitas di bangku cadangan, terutama di ajang Liga Champions. Philippe Coutinho adalah seorang pemain yang fantastis dan tentu saja merupakan opsi kelas dunia di bangku cadangan. Namun Messi tidak bisa diturunkan di Liga Champions dan mereka tidak bisa bermain bagi Barcelona pada tahap gugur di turnamen ini.
Akibatnya, para suporter lebih menyukai pemain-pemain seperti Ousmane Dembele dan pemain yang selalu tampil kurang maksimal Andre Gomes dan Paco Alcacer yang jarang digunakan di bangku cadangan untuk bisa dilihat.
Sementara Yerry Mina yang baru di beli Barcelona pada Januari 18 ini bisa saja sembuh dan bermain di Liga Champions.
#3. Fase Akhir Musim
Di kalender musim sepak bola, bulan Maret dan April biasanya merupakan akhir musim gugur. Ini adalah saatnya bagi tim untuk membuat gebrakan atau menghancurkan rencana mereka dalam semusim. Barcelona sudah mulai merasakan panasnya fase akhir kompetisi karena mereka telah melakoni tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Champions dan La Liga.
Musim lalu, Barcelona kalah di dua pertandingan mereka pada bulan Maret dan April musim sebelumnya. Blaugrana kalah tiga kali dan sekali memetik hasil imbang dalam kerangka waktu yang sama. Kadang-kadang, sepertinya Barcelona menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan biasa ada harga mahal yang harus ditebus di waktu-waktu yang paling krusial ini.
Belajar dari sejarah akhir-akhir ini, mimpi raksasa Catalan untuk bisa meraih gelar musnah begitu saja.
#2. Meningkatnya performa Atletico Madrid
Mereka adalah tim yang sedang menikmati rentetan penampilan bagus. Terakhir kali Rojiblancos membuang poin pada tanggal 20 Januari. Atletico Madrid bahkan memiliki keunggulan kebugaran karena mereka tidak bermain di Liga Champions atau ajang Copa Del Rey.
Akibatnya, fokus mereka semata-mata terletak di kompetisi La liga karena Liga Europa tidak benar-benar menjadi perhatian Rojiblancos karena kecenderungan mereka untuk menggunakan pemain lapis kedua mereka. Atletico Madrid sendiri sekarang hanya tertinggal 7 poin di belakang sang pemuncak klasemen Barcelona yang juga akan mereka hadapi sebelum musim ini berakhir. Kemenangan atas Barcelona akan mengurangi gap perbedaan poin menjadi empat poin.
Kelemahan dari Barca adalah bahwa mereka juga masih memiliki pertandingan di ajang Liga Champions di pertengahan minggu untuk mereka ikuti. Sesuatu yang tidak dialami oleh Atletico, yang pada gilirannya akan mampu membuat para pemain kunci Rojiblancos tampil lebih bugar.
#1. Ketergantungan terhadap Messi
Masalahnya bagi Lionel Messi adalah bahwa dirinya mungkin satu-satunya pemain di dunia yang akan tampil tanpa mengecewakan Anda, saat Anda mengandalkan dirinya. Namun Messi adalah manusia. Ya, kadang orang berpikir bahwa dia seorang Alien. Bahkan tubuhnya pun memiliki keterbatasan, meski dia mampu bermain dengan baik.
Penyerang Argentina ini telah memainkan menit bermain paling banyak bagi Barcelona di antara para pemain utama Barca. Dirinya menempati urutan kedua di bawah Gerardo Moreno di La Liga dalam hal jumlah menit bermain. Memainkan begitu banyak pertandingan sepak bola pasti akan membuat pemain merasa letih setelah beberapa saat yang bisa mempengaruhi penampilan dirinya.
Sejauh ini, Messi telah melakukannya dengan sangat baik untuk berkali-kali menyelamatkan timnya. Namun, Barcelona terlihat seperti tim yang sangat terputus dimana Messi berfungsi sebagai penghubung antara titik-titik itu. Bagaimanapun, jika dirinya gagal tampil bagus, dia akan membawa Barcelona jatuh bersama dirinya.
